Latest News

Senin, 28 September 2015

Usai membunuh mahasiswi, 2 tersangka sempat berdoa untuk korbannya


poker 99

POKER 99 - 2 Tersangka pembunuhan terhadap Feny Anggrima Lestari (18) mahasiswi, warga Kelurahan Kedondong Bagor Kabupaten Nganjuk Jawa Timur awal September lalu sempat mendoakan jasad korbannya usai dibuang ke selokan sawah. Adegan tersebut terlihat saat petugas kepolisian Polres Kediri Kota menggelar rekontruksi. 

Dari rekontruksi tersebut polisi memastikan pembunuhan dilakukan secara berencana dengan motif ingin menguasai harta korban. Sedikitnya ada 29 adegan dilakukan oleh kedua tersangka ZHB (23) Warga Jatirejo Kabupaten Nganjuk dan RDW (17) warga Kecamatan Semen Kabupaten Kediri dalam rekonstruksi.

poker 99

Dalam rekonstruksi tersebut terlihat cara kedua pelaku menghabisi nyawa korban hingga proses pembuangan barang bukti kawat sling dan dompet korban di bantaran Sungai Brantas Kota Kediri.

Korban dihabisi oleh tersangka di dalam mobil di daerah Grogol Kabupaten Kediri. Tersangka RDW mencekik korban dari belakang dengan menggunakan kawat sling. Sementara tersangka ZHB memukul korban dari depan dengan menggunakan helm. Melihat kondisi korban yang masih bertahan lantas RDW memukul korban berulang kali di bagian kepala belakang hingga korban tewas.

poker 99

"Selanjutnya mayat korban dibuang di areal persawahan Desa Titik Kecamatan Semen. Usai membuang, RDW sempat mendoakan korban dan setelah itu meninggalkannya. Kejadian pembuangan mayat tersebut dilakukan malam hari sekitar pukul 21.00 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Wisnu Prasetyo pada merdeka.com, Senin (28/9).

Ditambahkan Wisnu berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka polisi memastikan pembunuhan dilakukan secara berencana dengan motif ingin menguasai harta korban.

"Karena kesal mengetahui ATM korban dalam keadaan tidak seperti yang dikatakan korban sebesar Rp 20 juta, akhirnya korban dibunuh. Usai menghabisi nyawa korban pelaku juga mencoba memeras keluarga korban sebesar Rp 200 juta, namun tidak ditanggapi," tambah Wisnu.

Sementara itu menurut pengakuan tersangka kepada petugas aksi nekat tersebut dilakukan tersangka untuk membiayai operasi katarak tersangka ZHD. Kini kedua tersangka ditahan di Mapolres Kediri Kota untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
« PREV
NEXT »

Tidak ada komentar

Posting Komentar