Writen by
Mama Anime
11.55.00
-
0
Comments
Hal tersebut disampaikan oleh utusan Menteri Perhubungan untuk ICAO, Indroyono Soesilo dalam forum penerbangan Internasional ICAO World Aviation Forum (IWAF) di Montreal, Kanada yang berlangsung pada 23-25 November 2015.
Pada kesempatan tersebut, Indroyono mengungkapkan, sebagai negara kepulauan Indonesia sangat bergantung pada moda transportasi udara. Karena itu, Indonesia terus meningkatkan kualitas penerbangan komersil.
Sejauh ini, menurut Indroyono, sektor penerbangan komersial di Indonesia telah berkembang pesat dalam dekade terakhir untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat.
Hal tersebut termasuk pada sektor perdagangan dan pariwisata, dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi nasional
Buktinya perkembangan penerbangan komersil Indonesia terlihat dari data International Air Transport Association (IATA). Indroyono mengatakan, berdasarkan data IATA, Indonesia dianggap sebagai salah satu dari lima pasar penumpang yang tumbuh paling cepat selama 20 tahun ke depan.
"Menurut IATA pula diperkirakan Indonesia akan memasuki sepuluh pasar penerbangan pada tahun 2020," ujarnya kepada 99 Domino.
Selain itu, menurut data IATA, diprediksi Indonesia akan mencapai peringkat ke-6 pasar penerbangan pada tahun 2029.
Sedangkan, pada tahun 2034, diperkirakan Indonesia akan menjadi pasar dari 270 juta penumpang.
“Menurut IATA, sektor penerbangan turut membantu mempertahankan 58 juta pekerjaan dan menggerakkan USD 2,4 triliun kegiatan ekonomi di seluruh dunia. Dalam 20 tahun mendatang, kita bisa mengharapkan sektor penerbangan untuk mendukung sekira 105 juta pekerjaan dan menghasilkan USD 6 triliun pada PDB” tutupnya.
POSTED BY : POKER 99
Tidak ada komentar
Posting Komentar