Latest News

Jumat, 27 November 2015

Dosen Australia Ini Kemplang Pajak Rp6,7 Miliar


SITUS JUDI POKER - Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat I menyerahkan seorang tersangka pengemplang pajak dengan total kerugian negara mencapai Rp6,7 miliar ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar.

Kepala Kanwil DJP Jabar I Yoyok Satiotomo menjelaskan, tersangka yang merupakan seorang perempuan berinsial RB menjabat sebagai Komisaris PT NKC yang bergerak di bidang usaha penyedia jasa tenaga kerja.

Penangkapan RB, kata Yoyok, adalah hasil pengembangan kasus sama yang melibatkan Direktur PT NKC berinsial NN yang sudah divonis penjara selama dua tahun enam bulan dan denda Rp2,4 miliar.

“Dalam kasus ini RB dan NN tidak melaporkan seluruh hasil penjualan dalam SPT Masa PPN sehingga PPN yang telah dipungut dari konsumen tidak disetorkan ke kas negara,” jelas Yoyok kepada 99 Domino Poker.

Lebih lanjut Yoyok mengungkapkan, RB baru berhasil ditangkap setelah dua tahun buron, karena selama ini dia bertugas sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Australia.

“Beberapa waktu lalu ada informasi dari intelijen bahwa tersangka sedang berada di Indonesia. Kemudian kami mengontak Imigrasi untuk melakukan pencekalan, dan tersangka bisa kami tangkap,” katanya.

Setelah melalui proses pemeriksaan dan pemberkasan, pihaknya langsung menyerahkan tersangka dan barang buktinya ke Kejati Jabar untuk dilakukan penyidikan lanjut agar segera disidangkan.

Sementara Aspidsus Kejati Jabar Bambang Bachtiar mengatakan, berkas kasus tersebut telah dinyatakan P-21 atau lengkap.

“Kita secepat mungkin segera melimpahkan kasus ini untuk disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung,” tuturnya langsung kepada 99 Domino.

Dalam kasus ini RB dijerat dengan dakwaan primer Pasal 39 Ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Tata Cara Perpajakan juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHPidana.

Selain itu, RB juga dijerat dengan dakwaan subsider Pasal 39 Ayat (1) huruf d UU Nomor 28 Tahun 2007 tentang Tata Cara Perpajakan juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHPidana.


POSTED BY : POKER 99
« PREV
NEXT »

Tidak ada komentar

Posting Komentar