Writen by
Mama Anime
02.20.00
-
0
Comments
Kabag Humas Pemerintah Kota Sabang, Abdullah mengatakan, karena tidak ada lagi hotel, wisma, koteks dan homestay yang tersisa, pengunjung mulai ditampung di rumah-rumah penduduk setempat.
“Sekarang muncul homestay-homestay dadakan. Orang yang rumahnya punya kamar lebih yang representatif, langsung menyulapnya jadi homestay untuk menampung pengunjung yang datang ke sini,” tuturnya kepada 99 Domino, Jumat (25/12/2015).
Sabang hingga kini belum memiliki hotel berbintang yang sanggup menampung tamu dalam jumlah besar. Penginapan di sana hanya mengandalkan hotel melati, koteks, dan bungalows di lokasi-lokasi wisata.
Sehingga tiap liburan akhir tahun yang disusul dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung, Sabang kesulitan menampung tamu. “Ini memang fenomena yang sering terjadi,” katanya Situs Judi Poker.
Selain penginapan, mobil rental juga sudah habis di-booking pengunjung. “Karena tidak ada lagi mobil rental, sekarang banyak warga yang mulai merentalkan mobil pribadinya, termasuk menyediakan supir,” ucap Abdullah kepada 99 Domino Poker.
Banyaknya wisatawan yang datang ke Sabang juga memberi berkah bagi usaha rumah makan, warung kuliner, toko-toko, dan pedagang lainnya, karena dagangan mereka laku keras.
Abdullah mengatakan, masyarakat dan Pemerintah Sabang sudah sangat siap melayani dan memberi wisatawan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung.
Dia meminta wisatawan yang sudah melihat langsung keindahan dan keunikan Sabang, untuk menceritakannya kepada keluarga, saudara atau sahabatnya. “Ajak mereka untuk datang ke sini. Kami siap menjamin keamanan bagi wisatawan,” tutupnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar