Latest News

Kamis, 28 Januari 2016

Hamili Pacar, Mahasiswa Ini Dicari Polisi


Situs Judi Poker -Chandra Dermawan dengan kata lain CD, pria yang satu ini nyata-nyatanya tak mempunyai hati sesudah menghamili pacarnya. Mahasiswa yang menghamili rekan kampusnya sampai 6 bln. itu lebih pilih melarikan diri untuk terlepas dari tanggungjawab. 

Benih-benih cinta pada dua sejoli itu berawal lebih kurang bln. Mei 2015. Waktu itu CD mengajak LR (20) warga Jalan Beringin VIII, No 108, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, untuk pergi kuliah berbarengan di satu diantara kampus yang ada di Medan. 


Tetapi, di dalam perjalanan, CD mengajak LR untuk berkunjung ke kamar kos punya CD yang ada di Jalan Sei Asahan, No 57, Kecamatan Medan Sunggal. 

Sesampainya ditempat kos punya CD, LR cobalah dirayu tersangka, supaya pengen lakukan jalinan tubuh mestinya suami istri. 

Awalannya LR pernah menampik keinginan CD untuk lakukan jalinan tubuh seperti suami istri. Tetapi CD selalu coba serta merayu LR supaya pengen menuruti permintaannya. Rayuan gombal serta janji manis CD dibisikan pada LR kalau nanti bila hamil CD bakal bertanggungjawab serta bakal menikahinya. 


Pada akhirnya LR bersedia lakukan jalinan tubuh seperti suami istri dengan CD. 

Selang sebagian bln. lalu LR bunting. LR coba mencari untuk menjumpai CD manfaat memohon pertanggungjawaban serta menuntut janji manis dari CD, tetapi CD berkilah serta tidak pengen bertanggungjawab atas kehamilan LR. 

Sakit hati serta malu yang tidak terkira, LR menceritakan mengenai kehamilannya pada orangtuanya kalau sang kekasih tidak pengen bertanggungjawab atas janin didalam kandungan LR. Mendengar berita dari anaknya, orang-tua LR kebakaran jenggot. 

Bahkan sampai LR hamil 6 bln. batang hidung CD tidak tampak serta perut LR juga makin jadi membesar. CD pilih melarikan diri serta tidak pengen memikul tanggung jawab atas kehamilan LR. 

Pada akhirnya LR yang ditemani orangtuanya mendatangi Mapolsek Sunggal manfaat bikin laporan atas apa yang berlangsung padanya. LR pada akhirnya melaporkan CD dengan LP 122/I/SPKT/SEK SUNGGAL 2016. 

 " Kasusnya masih tetap dalam sistem. Kelak bila ada perubahan bakal kami kabari, " papar seseorang petugas SPK.

« PREV
NEXT »

Tidak ada komentar

Posting Komentar