Writen by
Mama Anime
17.05.00
-
0
Comments
Dilansir dari Mic, kesimpulan tersebut didapat berdasar penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan dan dipublikasikan pada sebuah jurnal komunikasi. Penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan partisipan yang seluruhnya merupakan wanita. Partisipan diberi dua film dengan jenis yang berbeda.
Pada salah satu film ditampilkan cerita komedi romantis dengan inti cerita yang menampilkan seorang pria berusaha mati-matian untuk mendapat cinta dan perhatian dari gadis yang disukainya. Pada jenis film tersebut ternyata terdapat dua tanggapan yang berbeda dari partisipan. Beberapa menganggap bahwa hal yang terjadi pada film itu akan mengerikan jika terjadi pada diri mereka, sedangkan yang lain beranggapan bahwa tindakan tersebut sangat menyenangkan dan romantis.
Julia Lippman sebagai peneliti mengatakan bahwa tindakan yang biasa dilakukan pada sebuah film komedi romantis menunjukkan sebuah perilaku menguntit yang pada akhirnya jadi dinilai sebagai sebuah nilai yang umum. Dalam bentuk film, tindakan menguntit yang dilakukan oleh seorang pria tersebut dibuat seolah-olah hal yang wajar dan dapat diterima.
Terlalu banyak menonton film komedi romantis ini dapat berakibat pada wanita memaklumi tindakan menguntit yang dilakukan oleh pria dan menganggapnya sebagai tindakan romantis dan peduli. Tentu saja hal ini tidak benar dan dapat membuat banyak wanita juga berpikir bahwa pasangan mereka kurang romantis dan peduli ketika tidak melakukan hal-hal seperti yang ada di film tersebut.
Tidak ada komentar
Posting Komentar