Writen by
Mama Anime
19.01.00
-
0
Comments
Sebuah langkah baru dalam dunia transportasi umum dengan memanfaatkan teknologi self-driving sudah dioperasikan. Negeri singa adalah negara yang pertama kali menggunakan teknologi teranyar ini.
Taksi ini bernama nuTonomy yang mulai beroperasi menjemput penumpang pada Kamis (25/08) kemarin. Seperti kita ketahui teknologi self-driving tanpa supir memang sedang menjadi trend yang diincar oleh banyak perusahaan otomotif.
Selama masa percobaan, penumpang tidak dipungut biaya. Penumpang tak perlu khawatir dalam masa uji coba mobil tidak benar-benar beroperasi sendiri, karena disebelah juru kemudi otomatis masih ada seorang supir yang berjaga-jaga agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Taksi nuTonomy merupakan startup asal Amerika Serikat yang mengembangkan software untuk mobil tanpa sopir. Rencananya taksi nuTonomy akan benar-benar beroperasi tanpa awak pada 2018 mendatang di negeri ini.
Sebelum melakukan uji coba ini, perusahaan telah mendapat ijin dari pemerintah Negeri Singa terkait penerapan sistem mobil tanpa awak. Mobil yang digunakan pada taksi nuTonomy adalah mobil kecil dari Renault dan kendaraan elektrik dari Mitsubishi yang dilengkapi dengan software dan kamera dari nuTonomy.
Untuk tahap awal digunakan enam armada yang masing-masing memiliki sistem pengawasan secara keseluruhan dengan laser yang beroperasi layaknya radar untuk memantau area sekitar mobil. Terpasang beberapa kamera yang dihubungkan dengan software nuTonomy.
Pada ujicoba ini, taxi self-driving ini hanya beropeasi di wilayah seluas 4 km persegi. Jadi penumpang tidak bisa naik dan turun sembarangan, karena lokasi lokasi untuk menaikkan ataupun menurunkan penumpang sudah ditetapkan sebelumnya.
Alasan mengapa nuTonomy memilih menerapkan sistem self-driving di negeri Singa itu karena di sana merupakan “surganya” taksi. Dikarenakan untuk memiliki kenderaan pribadi teramat sangat mahal di negara ini, maka warnganya lebih suka menggunakan transportasi umum, yang jelas lebih murah bila dibandingkan dengan menggunakan kenderaan pribadi. Selain itu, sistem peraturan lalu lintas di negeri singa ini sangat rapi, hampir tidak ada cacat sama sekali. Jadi resiko penerapan self-driving diyakini tidak terlalu tinggi.
Info ini dipersembahkan oleh : Agen Agen Poker Terpercaya
Tidak ada komentar
Posting Komentar